Cari Blog Ini

Jumat, 24 Mei 2019

KERAJAAN MARITIM HINDU-BUDHA KEDIRI

KERAJAAN KEDIRI

A. Letak
Kerajaan Kediri maupun kerajaan negara merupakan kelanjutan Kerajaan Mataram kuno yang pusatnya di Jawa Timur. Kerajaan Kediri berdiri abad ke-11 dengan ibukotanya daerah yang terletak di tepi Sungai Brantas dan diperintah oleh seorang raja yang bernama samarawijaya atau jayawarsa. Sedangkan kerajaan segala berdiri abad ke-11 dengan ibukotanya Kahuripan diperintah oleh seorang raja yang bernama Jayengrana. Keduanya adalah putra dari Raja Airlangga. 
Sumber sejarah yang menerangkan keberadaan Kerajaan Panjalu atau Kediri sebagai berikut;
1) prasasti padelengan
Berisi tentang besarnya kebaktian penduduk padelengan kepada rajanya.
2) prasasti panumbangan
Berisi tentang pemberian Anugerah Raja kepada penduduk Panumbangan yang telah mengabdikan dirinya untuk kepentingan kerajaan
3) prasasti ngantang
Berisi tentang Anugrah Raja Jayabaya kepada penduduk desa Ngantang yang telah mengabdikan dirinya guna kemajuan kerajaan
4) prasasti talan
Berisi tentang pemberian hak istimewa kepada penduduk desa Talang berupa pembebasan kewajiban membayar pajak
5) prasasti ceker
Berisi tentang Anugerah kepada penduduk ceker yang telah mengabdikan dirinya untuk kemajuan kerajaan
6) prasasti sirah keting
Berisi tentang pemberian Raja Kertajaya kepada Marjaya karena telah banyak berjasa kepada raja
Peta kerajaan kediri
2. Sistem Pemerintahan
Kerajaan Kediri adalah kerajaan pertama di Indonesia yang telah dikembangkan Tata administrasi kewilayahan negara yang berjenjang. Berdasarkan prasasti prasasti yang telah disebutkan dapat diketahui dari nama raja yang pernah berkuasa di Kediri antara lain;
 #Rakai Sirikan Sri Bameswara
 #Sri Maharaja Warmeswara
 #Sri Maharaja Rakai Sirikan Sri Sarweswara
 #Sri Maharaja Rakai Hino Sri Aryeswara
 #Sri Maharaja Sri Kroncayadipa
 #Sri Maharaja Sri Kameswara
 #Sri Maharaja Sri Sarweswara
 #Sri Jayawarsa Digwijaya Sastraprabu
Kerajaan Kediri mengalami masa kejayaan ketika dipimpin oleh Jayabaya di bawah pemerintahan Kerajaan Kediri merupakan perluasan wilayah. Kehancuran Kerajaan Kediri atau Panda diceritakan dalam kitab Negarakertagama dan kitab pararaton.

3. Kehiduoan Sosial
Berdasarkan Berita Cina Kerajaan Panjalu atau Kediri sudah memiliki ajaran ajaran moral yang tercakup dalam kitab lubdaka. 
Dalam bahasa Sansekerta lubdaka berarti pemburu, dikisahkan perbuatan sang pemburu yang meletakkan daun daun dibedakan atas 3 hal itu dilakukan pada malam hari untuk menerima pahala yang besar. Masyarakat Kediri percaya bahwa makhluk yang penuh dosa jika melakukan perbuatan baik dan terpuji maka akan diampuni. 

4. Kehidupan Ekonomi
Kehidupan ekonomi masyarakat Kediri bertumpu pada Pertanian Peternakan dan Perdagangan. Dalam sistem kepegawaian pemerintah kerajaan juga sudah memberlakukan pemberian gaji untuk para pegawainya baik untuk prajurit ataupun yang bukan prajurit. 

5. Karya Sastra
Perkembangan kesusastraan pada masa kediri sangat menonjol. Beberapa hasil sastra pada zaman ini antara lain;
● kitab samaradana karya Mpu dharmaja
● kitab Bharatayudha karya Mpu Sedah dan Mpu Panuluh
● kitab lubdaka dan wartasancaya karya Mpu tanakung
● kitab hariwangsa dan gatotkacasraya karya Mpu Panuluh
● kitab kresnayana karangan Mpu Triguna
● kitab sumanasantaka karya Mpu monaguna
● Kitab Arjunawiwaha karya Mpu Kanwa

Kitab Kuno

1 komentar:

Yaudah mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

SOAL PENILAIAN AKHIR TAHUN (SEMESTER GENAP) SEJARAH INDONESIA KELAS XI

1) Untuk menguasai kawasan Asia Pasifik Jepang menyerang pangkalan Amerika, dikawasan Asia Pasifik. Peristiwa penyerangan Jepang terhadap pa...