Cari Blog Ini

Sabtu, 06 April 2019

PERADABAN MESOPOTAMIA

Mesopotamia

1. Letak
Peta Mesopotamia

Mesopotamia adalah suatu daerah yang terletak di antara dua sungai, yaitu sungai Eufrat dan Tigris (Mezo=tengah, potamus=sungai).[1]Sebagaimana di Mesir, tanah sepanjang sungai itu adalah subur, di luar itu terdapat tanah-tanah gunung yang gersang dan tandus, misalnya gurun Hamad, gurun Nufud yang termasuk Saudi Arabia. Sedangkan di wilayah Timur sungai itu ada pegunungan Elbrus dan Kurdistan. 

2. Penduduk
Daerah di sekitar Mesopotamia didiami oleh rumpun bangsa semit kehidupannya dari berternak dan berdagang. Setelah mendapat tanah-tanah yang subur mereka mulai hidup dari hasil pertanian. Para pedagang dapat melakukan aktivitas perdagangan nya melalui sungai Eufrat dan trigis. Kira-kira tahun 3000 SM daerah Mesopotamia didiami oleh bangsa sumeria. Orang-orang Mesopotamia lebih banyak bertempat tinggal pada kota-kota besar dan juga pada ibu kotanya yang bernama uruk.

3. Pertanian dan pengairan
Peradaban Mesopotamia hidup dari sektor pertanian dengan sistem irigasi nya yang sudah tertata rapi. Pada musim hujan di Mesopotamia terjadi banjir dari kedua sungai banjir meninggalkan lapisan lumpur yang amat subur. Pertanian didukung sistem pengairan yang baik dengan demikian mendorong berkembangnya peradaban.

4. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Sejak didiami oleh bangsa sumeria tahun 3000 SM peradaban Mesopotamia telah memperlihatkan keunggulan di bidang pengetahuan dan teknologi. Keunggulan tersebut tampak dalam hal hal mengenal huruf berupa huruf paku membagi 1 hari dalam 24 jam 1 jam 60 menit 1 menit 60 detik dan 1 tahun 12 bulan atau 354 hari. Selain itu membagi lingkaran menjadi 360° mengenal tata ruang kota. Dalam teknologi misalnya teknik arsitektur dalam membuat bangunan dan mengelola hutan di sebagian besar bangunan dari batu bata dari tanah liat.

5. Perekonomian
Kedudukan wilayah Mesopotamia sangat strategis untuk perdagangan Hal ini karena terletak antara Laut Tengah dan lembah sungai shindu yang telah ramai hubungan dagangnya. Mesopotamia telah melakukan perdagangan luar negeri dengan negeri-negeri di sekitarnya.

6. Pemerintahan
Wilayah Mesopotamia terdiri dari berbagai negara kota yang dipimpin oleh seorang raja yang merangkap sebagai kepala agama. Kerajaan-kerajaan yang pernah berkuasa di Mesopotamia antara lain sebagai berikut:
a. Sumeria
Kerajaan sumeria atau bangsa sumeria mendirikan kerajaan dengan pusat pemerintahannya yang terletak di kota lagash dan selanjutnya di kota uruk. Kekuasaan tertinggi dipegang oleh seorang pendeta raja yang disebut patesi.  Kota ini merupakan pusat perekonomian, dengan jaringan dagang yang luas, yang membentang hingga Dilmun (Baqrain) dan kota-kota di tepi sungai Indus. Kapal yang mengangkut emas, tembaga, kayu, gading, dan batuan berharga memasuki Persia melalui kanal-kanal yang menghubungkan kota dengan sungai eufrat. Arsip pencatatan transaksi juga telah terorganisir dalam tulisan-tulisan di lempengan tanah liat. Kekayaan yang dihasilkan perdagangan ini terlihat pada bangunan-bangunan besar yang menghiasi kota itu, terutama ziggurat untuk dwa kota, Ur-Nammu, dan kubur mewah di ‘Makam Kerajaan’.[9] Bangunan kota orang Sumeria menyerupai kota yang ada di India, bangunan kota terbuat dari batu-bata tanah liat. Orang Sumeria juga telah mengenal abjad yang di namakan huruf paku, angka, dan penanggalan.  Penghidupan bangsa Sumeria adalah beternak, berniaga, bertani, dan perlogaman. Mereka mempercayai adanya dewa, seperti dewa langit, bumi, udara, lautan, dan sebagainya.


b. Akkadia
Orang Akkadia ini termasuk rumpun semit dari padang pasir. Awalnya mereka selalu kalah perang dengan orang Sumeria, tetapi saat Akkadia dipimpin oleh Sargon, mereka berhasil mengalahkan Sumeria dan mendiami wilayah Mesopotamia (2340-2180 SM). Walaupun mereka mengalahkan bangsa Sumeria, namun Akkadia tetap menggunakan budaya dan kebiasaan Sumeria, serta berbaur dengan mereka. Tidak jauh berbeda dengan Sumeria, bangsa Akkadia juga mempercayai dewa-dewa dan memiliki cerita tentang Adopa Etana dan Gilgamesh. Perdagangan aktif antara Mesopotamia, Plato Iran, dan lembah sungai Indus diketahui dari penemuan barang dagangan, perhiasan, batu akik, bejana, batu mineral lembut, serta meterai lembah sungai Indus yang ditemukan diseluruh daerah Mesopotamia. Dilmun adalah pelabuhan transit penting di daerah teluk, dan pos perdagangan dari Oman, yang berdagang dengan pelabuhan utama Mesopotamia di ur dan Lagash, serta lembah Indus, penemuan cap meterai  Teluk mencerminkan penyebaran kontak dagang di Teluk.



c. Babbilonia Lama

Bangsa amori yang termasuk rumpun bangsa semit menguasai kerajaan Babylonia lama. Raja hammurabi adalah raja Babilonia terbesar yang berhasil menyusun undang-undang yang dibahas di tiang batu yang disebut  codex hammurabi. Codex Hammurabi berisi ketentuan hukum acara hukum agraria hukum ekonomi dan hukum keluarga. 

Seperti bangsa-bangsa sebelumnya, bangsa Babilonia juga mempercayai dewa-dewa, dengan Marduk sebagai dewa utama. Mereka mempunyai kebiasaan meramal berdasarkan letak bintang dan hati domba. Serta peran pendeta disana sangatlah penting bagi pendidikan. Orang Babilonia juga gemar membangun bangunan, antara lain menara. Namun sesudah Hamurabbi meninggal, Babilonia mengalami kemunduran dan akhirnya bangsa Hatit datang dan menyerang, lalu mendiami beberapa wilayah Mesopotamia.


Codex Hammurabi

d. Assyria

1300 SM orang-orang Assiria ini menjadi kuat dan merdeka. Mereka berhasil meluaskan daerah dan menyerang Damsyik, Tarsus, Lonia, Babilon, Mesir, dan Palestina.
          Kerajaan Assiria merupakan kerajaan terbesar dijamannya. Orang-orang Assiria terkenal suka berperang, karena itu mereka mempunyai banyak musuh, di antaranya Yahudi, Syiria, dan Phunisia.
          Bangsa Assiria juga mempelajari Astrologi yaitu kemahiran meramal nasib dan kejadian-kejadian serta letak bintang-bintang. Mereka menghitung setahun terdiri dari 365,25 hari. Mereka memiliki perhitungan dengan satuan hitung 6 angka. Sedangkan abjad, mereka mengambil dari bangsa sumeria yaitu huruf paku. Perpustakaan pada masa kekaisaran Assiria terdiri dari ubin-ubin tanah liat dengan huruf paku. Dalam bidang Arsitektur, bangsa Assiria memiliki bangunan-bangunan yang indah dengan relief, namun tidak tahan lama dibandingkan bangunan bangsa Mesir.
          Bangsa yang mengandalkan pada kekuatan saja tentu tak dapat bertahan lama, pada tahun 612 SM kota niniveh diserbu oleh bangsa Kaldes, Media, dan Babilon.[15] Pada 612 SM, setelah dikepung selama 3 bulan, Nineveh dan kota-kota lainnya dihancurkan, dan sebuah peradaban agung telah hancur. 

d. Babilonia Baru

Bangsa khaldea atau kerajaan Babilonia baru berhasil merebut kekuasaan dari bangsa assyria pada tahun 612 SM. Kemudian di bawah pimpinan raja nabopolassar membangun kembali kerajaan Babilonia yang disebut dengan kerajaan Babilonia baru. 
Mereka mengalahkan Mesir dan merebut Suriah. Nebukadnezzar menggantikan ayahnya pada 605 SM dan memerintah selama lebih dari 40 tahun. Ia memperluas kota babilon dengan sebuah jalan baru, jalan suci, dan mengembangkan kembali kuil bagi dewa babilon (Marduk). Dan mendirikan istana atas dirinya dengan membuat taman gantung yang terkenal. Dan renovasi menara Babel, ziggurat mengagumkan berlantai Sembilan untuk menggapai surga.[17]
             Sesudah itu babilonia bangkit kembali. Raja Nebukadnezar 612-536 SM membuat kerajaan Babilon baru menjadi besar. Nebukadnezar menyerang Yuda dan banyak pula menawan orang Yahudi.
               Di tanah babilon baru ini ilmu perbintangan juga giat dipelajari bahkan ada 5 planet yang diberi nama menurut dewa-dewa mereka. Mereka juga banyak meninggalkan batu-batu pipih dari tanah liat penuh tulisan.
          Dalam kerajaan babilonia ini perdagangan juga maju. Sesudah Nebukadnezar meninggal kerajaan itu menjadi mundur dan menjadi bulan-bulanan bangsa Media dan Parsi.
Kerajaan Babilonia baru untuk Akibat serangan dari bangsa Persia pada tahun 539 SM. Raja yang terkenal adalah nebucard nezar yang berhasil membangun taman gantung Babilonia.
Taman gantung Babilonia di masa sekarang
e. Persia

Di bawah pimpinan syrus berdirilah kerajaan Persia yang berhasil memperluas wilayah kekuasaannya dengan menaklukkan Babilonia baru dan daerah Asia kecil. Raja Cambysses bisa berhasil mengembalikan ketentraman dalam negeri Persia. Bahkan pada tahun 525 SM berhasil menaklukkan negeri Mesir. Raja yang terkenal dari Persia adalah raja dari di bawah pemerintahannya kerajaan Aceh mencapai masa kejayaan pada masa itu dibangun istana yang megah dan indah di kota suza. Istana tersebut dikenal dengan nama istana persepolis karena mempunyai tangga raksasa untuk memasuki istana. 

Reruntuhan istana Persepolis


6. Tata Kota

Foto-foto yang di bangun sudah teratur seperti penampakan bangunan rumah atau gedung gedung yang teratur rapi jalan jalan lurus dan lebar serta di pinggir jalan terdapat selokan air.  Rumah dan gedung dibangun dengan menggunakan batu bata merah. Penduduk Mesopotamia membangun Pemukiman yang dikelilingi dengan dinding tembok yang tinggi. Negara kota di Mesopotamia adalah Uruk, Eridu, Nippur, Ur, dan Lagash.

7. Kepercayaan

Kepercayaan yang dianut bangsa bangsa di Mesopotamia adalah politeisme. Berkembangnya kepercayaan di masa potamia berawal dari kepercayaan bangsa sumeria. Bangsa sumeria memuja Dewa Dewa seperti Dewa anu atau Dewa Langit atau Dewa Enlil Bumi Dewa Ea atau Dewa Air.

Dibawah ini terdapat video video pembelajaran tentang peradaban kuno. Klik link di bawah ini untuk mendownload;
1. Peradaban Mesir

2. Peradaban China

3. Peradaban Yunani

4. Peradaban suku INCA







Tidak ada komentar:

SOAL PENILAIAN AKHIR TAHUN (SEMESTER GENAP) SEJARAH INDONESIA KELAS XI

1) Untuk menguasai kawasan Asia Pasifik Jepang menyerang pangkalan Amerika, dikawasan Asia Pasifik. Peristiwa penyerangan Jepang terhadap pa...