Cari Blog Ini

Jumat, 05 April 2019

PERADABAN CHINA KUNO

1. Sistem pemerintahan
Pada abad ke-19 sistem pemerintahan Cina berbentuk kekaisaran. Setelah tahun 1912 China berubah menjadi sebuah negara republik.

2. Pertaniam dan perdagangan
Lembah Sungai Kuning merupakan daerah yang sangat subur dan dapat dikatakan sebagai urat nadi kehidupan bangsa Cina. Bangsa Cina kuno telah mengenal sistem pertanian sejak zaman neolithikum yakni sekitar tahun 5000 sebelum Masehi. Pada masa pemerintahan Dinasti Chin 221-206 SM pertanian sudah diusahakan secara intensif. Pada masa itu telah dikenal Pupuk untuk menyuburkan tanah.

3. Aksara
Cina sudah mengenal aksara sejak dinasti Shang. Aksara Cina yang berbentuk piktograf ini termasuk jenis aksara ideograph atau aksara gambar benda. Aksara Cina ditulis di atas kulit penyu dan tulang. Pada zaman dinasti Chou aksara Cina ditulis pada potongan bambu. Cara menuliskannya adalah dari atas ke bawah.

4. Kepercayaan
Bangsa Cina percaya pada banyak Dewa, sebab dewa-dewa memiliki kekuatan alam. Mereka menyembah seperti Dewa Angin Dewa Bukit dewa matahari Dewa gunung Dewa tanah dan lain sebagainya.

5. Pengetahuan dan teknologi
Astronomi berkembang sejalan dengan berkembangnya pelayaran dan pertanian. Astronom Wang Jung bahkan telah menentang pendapat tentang waktu dengan menekankan bahwa gerhana bukan peringatan dari Tuhan Tetapi hanya sebagai gejala alam biasa.
Keramik merupakan ciri khas dari hasil karya masyarakat Cina. Pembuatan benda-benda dari keramik itu mengandung jiwa seni karena pada benda benda keramik terdapat berbagai macam bentuk hiasan seperti guci keramik yang dihias dengan seekor ular naga atau dihias dengan gambar-gambar hewan maupun tumbuhan.
Zaman dahulu bangsa Cina sangat ahli membuat keramik atau gerabah porselen kain sutra kertas dari kayu benda benda dari perunggu dan mesiu. Bangunan-bangunan istana rumah dan tempo kota dibuat dari batu bata.

6. Filsafat
Pemerintahan Dinasti Chou pesawat di Cina mengalami perkembangan. Terdapat tiga ahli filsafat Cina yang terkenal antara lain:
a) Lao Tse dan Taoisme
Ajaran Lao Tse tercantum dalam bukunya Tao Te Ching. Lao Tse percaya bahwa ada semangat keadilan dan kesejahteraan yang kekal dan abadi. Taoisme mengejar orang supaya ikhlas menerima nasib menurut ajaran ini suka dan duka adalah sama saja Oleh karena itu seorang penganut taoisme dapat memikul suatu penderitaan dengan hati yang tidak berguncang.
b) Kong Fu Tse dan Konfucianisme
Tao adalah suatu kekuatan yang mengatur segala galanya dalam alam semesta ini sehingga tercapai keselarasan. Oleh karena itu setiap orang harus menyesuaikan diri dengan keselarasan agar dalam kehidupan masyarakat dapat keseimbangan. Aturan ini meliputi bidang pemerintahan dan keluarga. Konfusianisme adalah ajaran yang disampaikan oleh Kong Fu Tse menitik beratkan pada perbuatan nyata dalam hidup.
c) Meng Tse dan Mencius
Ajaran Meng Tse merupakan kelanjutan dari ajaran Kong Fu Tse. Meng Tse Memberikan pengetahuan kepada rakyat jelata karena rakyatlah yang terpenting dalam suatu negara. Apabila Raja bertindak sewenang-wenang terhadap rakyat maka Masyarakat berhak mengumkan raja dari tahtanya. Hal ini karena raja tidak mendapat pencerahan Budi dan sudah kehilangan nasehat dari langit. 

7. Pembagian Dinasti China
-Dinasti Shang (1766 SM)
-Dinasti Yin ( 1766-1027 SM)
-Dinasti Chou ( 1027-221 SM)
-Dinasti Chin ( 221-206 SM)
-Dinasti Han (206 SM - 220 M)

8.  Hasil Kebudayaan 

I) Tembok Besar China

Tembok Besar China

Qin Shi Huang adalah penguasa China kuno yang paling kuat, yang juga bertanggung jawab untuk membangun Tembok Besar China. Sejarah Tembok Besar China dimulai ketika dibangun untuk melindungi dinasti Qin yang baru didirikan Qin Shi Huang (221–206 sm) terhadap serangan oleh orang-orang nomaden dari Asia Dalam.
Dinding dibangun dibangun menggunakan cara kerja paksa. Kini Tembok Besar China adalah benteng yang terpanjang di muka bumi. Menurut pengukuran, panjang keseluruhan tembok mencapai 8.850 km. Proyek tersebut juga telah menemukan bagian-bagian tembok lain yang panjangnya 359 km, parit sepanjang 2232 km, serta pembatas alami seperti perbukitan dan sungai sepanjang 2232 km. Rentang rata-rata Tembok Besar China adalah 5000 km.
II) Tentara Terrakota
Patung Pasukan tentara Terrakota

Tentara Terakota dibuat sebagai benda seni untuk pemakaman, yang dikuburkan bersama dengan kaisar pertama dinasti Qin, yaitu Qin Shi Huang. Ia meyakini bahwa para tentara itu akan mengikuti sang kaisar hingga ke akhirat, di mana mereka akan membatu Qin Shi Huang untuk membangun kerajaannya di sana. Pada kompleks pemakaman itu terdapat kurang lebih 8000 patung yang menggambarkan sosok prajurit China lengkap dengan pakaian dan persenjataannya. Selain itu juga terdapat 130 kreta dengan 520 kuda, dan 150 pasukan kavaleri. Seluruh patung itu berdiri berjejer, membentuk barisan yang sangat rapi, di sepanjang makam. Patung-patung disusun dalam tiga lubang, yang terpisah oleh tembok besar. Salah satu hal yang menarik dari patung Tentara Terakota itu adalah bahwa seluruh patung tidak sama satu dengan yang lainnya. Setiap patung memiliki bentuk pakaian, ekspresi wajah, model rambut, hingga perlengkapan, yang berbeda. Pangkat militer setiap prajurit, seperti jenderal, perwira, dan prajurit biasa, dibedakan berdasarkan ukuran tubuhnya. Semakin tinggi ukuran patung tersebut, maka semakin tinggil pangkat militernya. Pembangunan makam itu telah dimulai sekitar tahun 246 SM, ketika usia Kaisar Qin Shi Huang baru 13 tahun. Pembangunan patung dan kompleks pemakaman itu dilakukan oleh 700.000 pekerja selama bertahun-tahun lamanya.
III) Forbidden City
Forbidden City




Kota Terlarang

The Kota Terlarang adalah kediaman keluarga kekaisaran selama dua terakhir Dinasti Ming dan Qing. Namanya berasal dari kenyataan bahwa entri dilarang untuk orang asing untuk istana dan organisasinya seperti sebuah kota kecil. Arsitektur kompleks mengesankan , tapi sebagian besar barang-barang berharga seperti lukisan dan porselen dibawa ke Taiwan oleh Chiang Kai - shek ( Jiǎng Jieshi dalam bahasa Mandarin ) dan ditampilkan di museum Taipei ( ( Taibei dalam bahasa Mandarin )
Kota Terlarang terletak di utara pusat kota Beijing. Hal ini menuju selatan dan bukit buatan kecil, Bukit Batubara , dibesarkan utara dari Kota Terlarang untuk memenuhi tuntutan geomansi Cina, Fengshui (secara harfiah angin dan air ).
Kota Terlarang adalah 960m panjang dan lebar 750 m. Dinding dari 7 sampai 10m tinggi dan parit yang lebar 52m. Selama pendudukan oleh para kaisar dari dua dinasti terakhir selama lima abad , tidak ada bangunan lain di Beijing tidak bisa melebihi orang-orang dari Kota Terlarang. Courtyard yang diaspal dengan hampir 12 juta batu bata dan Kota Terlarang terdiri dari sekitar 9.000 kamar.
Di bawah ini terlampir video pembelajaran tentang peradaban china kuno klik link di bawah ini
VIDEO PEMBELAJARAN

Tidak ada komentar:

SOAL PENILAIAN AKHIR TAHUN (SEMESTER GENAP) SEJARAH INDONESIA KELAS XI

1) Untuk menguasai kawasan Asia Pasifik Jepang menyerang pangkalan Amerika, dikawasan Asia Pasifik. Peristiwa penyerangan Jepang terhadap pa...